Sunday, May 29, 2011
Detik-detik yang Menentukan,”It’s U”
Tuesday, February 15, 2011
Unpredictable 2011
Bulan-bulan genting.Sekarang sudah pertengahan Februari.Minggu ini akan menjadi hari yang sibuk dan melelahkan untukku juga untuk kawan-kawan kelas 12 SMA.
Sekarang ingin aku ceritakan tentang sedikit kronik perjalananku beberapa minggu terakhir.
Kebijakan dihapusnya UM UGM pada awalnya membuatku sungguh terpukul.Berarti kesempatan masuk UGM hanya 1 jalur saja,yakni SNMPTN.Kemudian aku seperti sudah di arahkan.
Tuesday, August 3, 2010
Mark Is Not Everything
Kemarin aku belajar mulai pukul 18.00-00.00_an.Aku kerjakan soal-soal dari copy-an buku peganganku.Aku merasa aku siap untuk hari ini.
Pagi hari,jam ke-1 dan 2 waktunya ulangan.Aku cukup percaya diri.Soal yang diberikan menurutku mudah.Aku bahkan mampu mengerjakan seluruh soal.Pengalamanku waktu kelas XI jika ulangan b.Widi bisa dijamin pasti soalnya sulit sekali dan tak mampu aku kerjakan semua.
Sempat juga aku diskusi dengan teman sebangku.Tumben banget aku selesai lebih cepat daripada dia.Malah saat ulangan temanku tersebut mengatakan,"Aku tadi yang aku kerjakan sendiri cuma 1!"
Tapi apa yang terjadi kemudian?
Aku pikir nilai 8 aku bisa dapatkan.Padahal sebelum mengumpulkan aku teliti dulu.Nilaiku hanya 7!!dan nilai 7 belum memenuhi KKM,karena KKM kimia adalah 76!!Masyaallah!
Kecewa?Sangat!
Dibalik kekecewaanku ada rasa optimisme.Seperti kata temanku dalam pin buatanya,"Mark is not Everything!"
Aku yakin jika diberi kesempatan aku pasti bisa.Ini bukan bagian dari rasa pasrahku dan sikap menyerahku,tapi aku hanya husndzan pada Tuhanku,Allah SWT.Aku memang tak bakat di mapel kimia,tapi aku rasa aku juga mampu.
Suatu saat tapa harus menunjukan pada orang-orang inilah nilaiku,aku masih percaya dengan kemampuanku.Karena aku sudah cukup puas bisa menikmati proses belajarku.Belajar dari yang tidak tahu menjadi tau,bukan untuk nilai.setiap pelajar mestinya juga dapat merasakannya.belajar membuat kebodohan kita berkurang sedikit demi sedikit.Dan betapa luar biasanya otak yang diberikan kepada manusia.
Saturday, July 24, 2010
Hanya di Kulit Saja
Hari ini perdana pelajaran kimia oleh Bu Tantri.
Ada banyak hal-hal yang unik dan menggelikan selama pelajaran.Ya…sejak awal memang bu Tantri sering mendengungkan “yang penting menguasai konsep”.Memang dapat dilihat kebanyakan pelajar di Indonesia,termasuk saya sendiri cenderung menghafal rumus tanpa menguasai konsep.Sehingga apabila sudah lama tidak menggunakan rumus tersebut maka akan lupa bagaimana cara menggunakannya.
Begini,bu Tantri menuliskan suatu reaksi sbb:
HCl+ NaOH menjadi NaCl +H2O dan jika
NaCl +H2O menjadi……………..dengan serempak tanpa ragu-ragu sedikitpun,hampir seluruh siswa XII IPA 1 yang berjumlah 32 menjawab “HCl+ NaOH!!!!!"
Lalu bu Tantri melanjutkan."Nah ini kan mau istirahat.Nanti mampir ke kantin bu Bejo pesan soto terus laporan ke saya lidahnya pada masih utuh ato uda hilang!"
terus terang saya bingung dengan perkataan guruku tadi.Dan semua yang di kales saling menatap.Sama bingungnya denganku.
"Nah itulah makanya Yang penting konsep!Selama ini apakah jika kalian mencampur garam +air menjadi HCl dan NaOH?Kalau begitu pasti lidah kalian pada melepuh to?Iya apa ga?Bukankah rasa soto itu gurih?Horog piye?"
Masya Allah!!!!Kami tertawa sadar akan kebodohan kami.Ditambah dengan gaya penyampaian bu Tantri yang unik.Lalu beliau mengkritik tentang bimbel.Dia mengatakan bahwa Bimbel itu cuma sia-sia.Buang-buang uang dan waktuDatang duduk manis lihat tentor nulis terus kita menyalinnya.HeeeHe...
Fakta,saya merupakan salah satu dari 2 siswi di kelas yang tidak ikut Bimbel.Karena saya sependapat dengan bu Tantri...
Sunday, July 18, 2010
Saturday, July 17, 2010
Berani,Berani dan berani
Namun kemudian aku berpikir ulang dengan apa yang telah aku ucapkan.Memang secara nalar & logika orang berakal sehat,bisa kuliah dengan kondisi ekonomi yang serba pas-pasan adalah hal yang mustahil.
Aku memikirkan bagaimana ibuku yang seorang penjual bubur bisa mendapat uang Rp.6.000.000.-.Astagfirullah!!!
Sejak masuk SMA,perlahan-lahan kusingkirkan rasa takutku,sedikit demi sedikit aku kumpulkan keberanian,kutata dan kuletakkan di hatiku,kujadikan sebagai senjata utama dan modal utama untukku kelak masuk perguruan tinngi.
Namun hari ini,rasanya kekuatanku,keberanianku mulai retak....Astagfirullah!
"Kekuatan terbesar yang dimiliki oleh manusia adalah terletak pada hatinya.Hilangkan rasa takutmu,karena takut itu salah satu penghambat terbesarmu.Modal utama dalam meraih kesuksesan yang pertama adalah berani,kedua adalah berani,dan yang ketiga adalah BERANI!".Itulah yang pernah dikatakan seorang guru pada kami yang membuat semangatku kembali bergelora.Membuatku tidak takut bermimpi,tidak takut bercita-cita,untuk terus bekerja keras dan berani tuntaskan tantangan demi keberhasilan masa depanku.
Tidak bolehkah Aku miliki itu,modal KEBERANIANKU?
Friday, July 9, 2010
Kemauan,Kemampuan,Keuangan.
Nah itulah,apakah ketiga-tiganya dapat berjalan beriringan?Aku mempunyai minat yang cukup besar pada satu hal yang sekarang baru aku sukai.Namun,aku tak yakin mampu dengan kemauanku.Mungkin nanti hasilnya akan nol.Bukanya bersikap pesimis,tapi jika optimis haruskah mengesampingkan realistis?
Mengenai keuangan,aku cukup bersyukur karena hal itu sering aku jadikan prioritas yang kesekian kalinya.Suatu keyakinan kuat tertanam padaku,dengan kesungguhan yang tulus maka Allah akan membuka jalan-Nya untukku menyelesaikan masalah itu.
Hingga saat ini yang paling sulit untuk aku pecahkan & temukan jawabannya adalah bidang apa sebenarnya bakatku berlokasi.Melihat dari nilai raport bagiku tidak menjamin bisa temukan jawabannya.Tidak ada nilai raport yang benar-benar menonjol pada satu bidang study tertentu.Hampir semua nilai pada setiap bidang study hampir sama."Bagaimana agar dalam 6 bulan ini aku dapat menentukan fakultas mana yang aku pilih dengan mantap sesuai dengan kriteria kemauan,kemampuan dan keuangan?"Masa depanku dipertaruhkan.....
Wednesday, May 5, 2010
NO BODY 'S PERFECT
Setelah diteliti.Dan membuat agak,bukan,sangat kecewa...
Saking perfeksionisnya..(ga tau benar atau tidak ejaannya),kesalahan hanya pada kurang penambahan pangkat!!(10 pangkat 0!!).I wanna cry!!
Secara detail:1.jawabanku 1,harusnya 1x10 pangkat 0,dst sejumlah 4 jawaban..
Gurunyapun tidak mau toleransi.Bahkan ada yang nilainya 0.betapa kasian,jika guru lain masih mau memberi kebijaksanaan dengan nilai upah menulis soal,rumus,tapi guru yang satu ini tidak..
Bahkan guru pendamping saat membujuk guru iti untuk memaafkan bagi yang kurang pangkat 0-nya.tapi guru itu tetep keukeh banget..
Alhasil aku bersama kurang lebih 25 teman lainnya harus ikut remidiasi.Padahal masih lekat ingatanku saat 28 temanku remidi pada bab Fluida Statis(saat itu aku dan 3 orang temanku tidak remidi).Mereka yang remidi seperti dipermainkan.hanya karna harus gambar mobil tapi mereka gambar kotak bertuliskan mobil(sebagai ilustrasi soal),mereka harus mengulang hingga benar-benar sempurna!.
Alasannya,jika jadi dokter saraf harus teliti.
Friday, April 30, 2010
buka semangat baru
Sebelumnya wara-wara dulu ya!
UN tahun 2010 ini SMA 1 Klaten berada di peringkat 1 (IPS) dan 8 (IPA) se-Jawa Tengah.Bangganya....
itulah,secara langsung atau tidak langsung hal itu juga merupakan beban besar untuk angkatanku pada umumnya dan aku sendiri pada khususnya.Diriku yang kurang dari 2 bulan naik ke kelas 3 dan setelah itu kurang dari 1 tahun harga diri selama 3 tahun sebagai seorang pelajar yang tugas utsmanya adalah belajar dipertaruhkan..Dapatkah kami yang berikutnya setidak-tidaknya mempertahankan gengsi sebagai sekolah terfavorit di kota Klaten.
Seminggu yang lalu SMA 1 juga sudah selesai mengadakan penjaringan peserta didik tahun ajaran baru.Di saat semua sekolah SMA di KLaten baru persiapan menyambut peserta didik baru,SMA 1 sudah selesai.Lebih dari 500 orang mendaftar,kurang dari 300 yang di terima.NEM bukan syarat mutlak,buktinya sampai sekarang siswa SMP bahkan belum pengumgman UN.
SMA 1,anggapan pertama adalah mahalnya tarif demi taraf internasional.
tiap tahun biaya operasional naik Rp.50.000,10x kenaikan di SMA Karanganom yang hanya Rp.5000.untunglah dengan berbagai daya dan upaya aku mampu bertahan di sana.
Bertahan sebagai siswa SMA 1 saja tidak cukup.
Setidak-tidaknya mampu bertahan untuk tidak menjadi siswa urutan terbawah di kelas.