Monday, September 30, 2013

Secretly and Greatly [ I Do Love U...., Mom]

18 September 2013,
Sebuah tulisan 'efek' dari film Korea berjudul Secretly, Greatly yang aku tonton hari itu (18/09). Inti cerita dari film ini adalah tentang para spy (mata-mata) dari Korea Utara yang mendapat misi di Korea Selatan. Mereka semua sangat profesional, tapi pada akhirnya harus mendapat "panggilan kematian" karena dianggap gagal menjalankan misi. Sudah pasti aku meneteskan air mata saat nonton bagian akhir film. Semua mati!
Adegan yang sukses membuatku menangis dipagi buta saat roomates sudah terlelap adalah sesaat sebelum si Won Ryu-hwan/ Bang dong-gu (Kim soo-hyun) benar-benar mati. Dia sempat membuka buku tabungan yang terselip di saku jas-nya. Buku tabungan yang diberikan oleh 아주머니 (ajumma) yang dianggapnya seperti ibunya sendiri di Korea Selatan.
Sedih banget!

Sebelum aku tidur, oh.. aku tidak bisa tidur. Aku tiba-tiba teringat ucapan dari mulutku yang mengatakan bahwa ibuku sejak dari kecil kurang memperhatikanku. Tidak pernah tahu apakah kuku-kukuku sudah dipotog atau belum. Alasannya sederhana saja. Dia terlalu sibuk.
Astagfirullah, andai aku bisa menarik ucapanku tadi. ㅠㅠ
iya, memang sejak aku kecil ibuku sangat sibuk. Dan salah satu alasan kesibukan itu adalah aku sendiri. (ah.. aku menjadi sangat berslah karenanya).
Dahulu saat aku masih kecil sampai aku SMP,, eh atau SMA ya? agak lupa, ibuku sangat sibuk bekerja. Jangan bayangkan beliau adalah salah satu dari ibu-ibu yang bekerja sebagai wanita karir di perkantoran, perusahaan atau sejenisnya. Bukan hanya golongan seperti itu kan yang boleh sibuk.
Beliau setiap hari bangun sangat pagi, sebelum subuh. Waktu subuh beliau bergegas berbelanja sayur-mayur di warung yang terletak di dukuh sebelah. Saat itu aku biasanya masih terlelap tidur.

Friday, September 27, 2013

Hari Pertama Festival Kebudayaan Baekje

제59회 백제 문화제,
첫 날~
Sabtu, 28 September 2013 
merupakan hari pertama festival kebudayaan Baekje di Korea.




 Sejak pagi hari aku, kak Put, dan Yaya sudah stand by. Lebih tepatnya jam 10.30!! Rencana awal kami ingin melihat event di King Muryeong's Tomb. Tapi karena mata tengok sana sini, jalan juga pakai kaki maka kami ketinggalan acara yg dimulai pukul 11 siang itu. Bukan ketinggalan sih, tapi lebih tepat dikatakan tidak mau mengejar~…
Kami belum lagi sampai makam raja, malah duduk duduk di depan SMP lokal. Hihi.
Hari pertama di pagi dan siang tadi orang-orang mulai berlalu lalang. Kebanyakan si panitia yang mempersiapkan ini-itu.


Sungai Geumgang yang biasanya hanya bisa aku pandangi dari pinggirnya kini bisa aku lalui!
Khusus pada gelaran festival ini dibangun jembatan sementara yang menghubungkan antara Taman Geumgang dan benteng seberang. Jadi tidak perlu jauh dan kelelahan melalui jalan raya.

Acara ini sendiri digelar di dua tempat. Kongju dan Buyeo. Karena aku berdomisili di Kongju jadi aku hanya excited dan antusias (sama aja kali artinya.. haha) yang ada di Kongju saja. 
Terdapat berbagi stand. Standar gelaran bertajuk festival kan pasti penuh "stand".
Lalu ada sebuah area khusus yang menyediakan stand produk lokal Kongju. Semua... hampir semuanya mengandung 밤! Chestnut. Kreatif ya? Kapan ya Klaten ada beginian. Deretan stand yang semuanya produk dari Klaten??..
Kota ini,, sekitar kampus Kongju menjadi ramai. Tidak hanya melokalisasi disuatu area, tapi hampir di semua sudut kota sudah seperti pasar malam yang  ada di Indonesia. Ada juga group musik lokal yang ikut meramaikan festival ini. Pakaiannya compang-camping. Pun dandanannya aneh sekali. Aku tidak mengambil foto mereka hari ini karena secara pribadi aku takut dengan orang berpenampilan aneh seperti mereka. Haha #maaf.
Group musik tersebut jika dicari persamaan dengan yang ada di Indonesia menurutku mirip dengan campursari yang ada di jawa. 
Dan... inilah acara yang ditunggu!
opening ceremony! Baru kali ini aku melihat Geumgang kesayangan penuh dengan manusia!!
불꽃축제~

Sebelum pesta kembang api ada penampilan dari beberapa pengisi acara. Yang pertama ada pertunjukan tarian kolosal yang keren sekali! tapi sungguh sayang aku tak bisa mengambil gambar mereka. Tempat kami berdiri cukup terbelakang.
Dilanjutkan dengan penampilan Girl's Day dan Kim Tae Woo. Ampun... tidak kelihatan. Ya sudahlah. Aku ga lebih antusias pada mereka dibanding dengan pada si MC #hloh!







Waaaa.... Subhanallah!
pesta kembang api-nya keren sekali!!!

Wednesday, September 25, 2013

Menantikan Baekje Festival dari Geumgang

23 September 2013,
Setelah 'oye lalala' pada libur hari raya Chuseok (Korean Thanks Giving) dengan meng-Indonesiakan indra perasa saatnya menjenguk Geumgang.
Musim gugur yang terlambat hadir membuatku agak kurang menikmati suasana Geumgang siang itu. Panas!
Bulan ini, lebih tepatnya mulai tanggal 28 September s.d 6 Oktober Geumgang akan jadi tempat yang berbeda (lagi). Dia siap menyambut festival tahunan bertajuk "백제 문화제", sebuah festival kebudayaan (mengenang jaman kejayaan/keberadaan) kerajaan Baekje.
Salah satu lampion yang tergantung di sekitar taman bunga kenikir.

Sebenarnya tujuan kunjunganku hari itu cuma satu, ambil gambar di tengah-tengah hamparan bunga kenikir. #apa banget ya.. haha
Iya, bunga kenikir (Cosmos caudatus Kunth). Sama dengan di Indonesia. tapi menjadi lain karena tempat tumbuhnya. di Indonesia bunga ini tumbuh dengan dau lebar, lebat dan banyak. Pun bisa dimakan juga. Salah satu 'daun' andalan yang ada di menu tumpang lethok punya ibuku. lalu bunganya kecil-kecil dan tidak banyak. Berbeda dengan di sini. Di Korea, tumbuhan ini tumbuh menjulang lebih tinggi (tapi juga ga menjulang sekali sih). Daunnya lebih ramping, bunganya besar dan banyak. Lihat, nampak sangat indah kalau sudah ditata banyak begini. Hihi.
(entah kamera yang kurang bagus atau yang ambil gambar yang bego, fotonya ga bagus-bagus amat.. ~>_<~)

Berada di tengah-tengah hamaparan kenikir.
Terimakasih mak cik Yaya atas candid foto-nya.. :P

Pembukaan dari festival itu sendiri akan diawali dengan pesta kembang api (불꽃축제) pada 28 September malam. Akan seperti apa ya Baekje Cultural Festival ini berlangsung? hmmm...



Sunday, September 8, 2013

Setelah Setengah Tahun di Kongju, Akhirnya.... 대전 갔다 왔던 날~

Ketika ada yang bertanya padaku di manakah letak kota Kongju, aku selalu menjawab: "Its near Daejon/ 대전 근처에요".
Karena (mungkin) alasan 'dekat' itu aku bahkan belum pernah berjalan-jalan ke Daejon kecuali untuk tempat transit saat pergi ke Busan, Daegu dan Jeonju. Pernah juga pergi ke underground shopping mall-nya.
Untukku, itu bukan 'jalan-jalan'!... Aku ga terlalu suka shopping. Alasannya simple aja, karena uang bat belanja ga ada. hahaha
Beruntung ada teman yang exchange di Daejon University. Dia-lah yang menjadi guide sehari saat aku berkunjung Daejon. >> Makasih banyak ya, Icha~ ^^ <3 div="">
Cuacanya mendung, hujan, dan waktu jalan hanya sehari saja.. maka inilah beberapa cerita darinya, Daejon...
 1. 찜닭
Yang ada dibayanganku saat itu adalah ayam berbumbu merah pedas sma seprti yang aku makan di Daegu, musim semi lalu. Eh, ternyata beda. lebih mirip semur-nya Indonesia. Tapi di tambah irisan cabe, jadi pedas. Untuk porsi dua orang tanpa nasi harganya 20.000 KRW.
Selanjutnya adalah tujuan utama, 
Sebuah area yang cocok bagi yang suka ilmu pengetahuan. Ada teknik (paling banyak), astonomi, mekanik, pengobatan.... serba teknologi. Wahana asyik buat anak-anak sampai remaja. 
Welcome to Daejon Expo
Hari itu hujan, (seperti yang sudah aku tulis di atas)... alhasil area expo berasa tempat pribadiku dan Icha. sepi krik-krik. Hampir tidak ada pengunjung lain.kkkk
Di tempat ini bisa ditemukan tentang informasi ilmuan beserta temuannya. Edukatif sekali.
Di Indonesia sudah ada belum ya tempat seperti ini dan yang GRATIS?
Adalah bagian luar area expo. Di bagian dalam ditampilkan stand-stand dari berbagai universitas teknologi di Korea Selatan. Mulai dari teknologi perkapalan, pengobatan, mesin, astronomi dkk.
Ternyata meskipun Korea Selatan termasuk negara mahal, artinya barang-barang serba mahal, tapi untuk urusan tempat yang ramah untuk jalan-jalan gratis plus tambah ilmu terbilang sangat banyak. Contohnya Daejon Expo ini.
Selain di Seoul (Banpo Bridge) dan Yeosu (Big O show), atraksi air mancur pelangi juga ada di Daejon. Jempatan itu terletak dekat saja dengan kawasan expo. Sayang, kami datang bukan di malam hari. Melewatkan pemandangan malam di Daejon.

Pulang dari perjalanan ke daejon yang singkat ini, hmmm
Memang Daejon kota teknologi-nya Korea. Ada banyakm museum teknologi blablabla...Pun expo-nya bertema teknologi. Sebelum pergi ke Expo, sempat berpikir... "ah.. teknologi".. ternyata setelah pergi, "wa.. menarik"...^^

#Wow Korea Supporters 2013