Sunday, August 11, 2013

Berbagi Inspirasi dari Sepenggal Tulisan Pramoedya Ananta Toer

Penulis ini masih menyisakan banyak tanda tanya untukku. Pasalnya dari banyak bukunya, aku hanya sudah membaca beberapa saja. Sedikit sekali. Buku beliau yang fenomenal adalah tetralogi Pulau Buru. Di rumah kami ada buku itu. Kakakku membelinya.
Buku itu sangat istimewa meskipun aku belum membacanya *hloh*.
Kenapa sampai sekarang aku belumjuga rampung membaca buku itu, ya?? Entah! Saat pulang ke Indonesia nanti, insyaallah aku akan membacanya! Harus! Kenapa? (#ini kenapa juga harus pakai tanda seru banyak?!..haha)
Istimewa,, kakakku mengenalkan buku ini sangat dianjurkan untuk aku baca. Saat PPSMB (masa orientasi kuliah), karenanya aku berhasil menarik perhatian seorang dosen. Ceritanya, diminta menuliskan quote yang disukai. Aku menulis:
"Orang boleh pandai setinggi langit tapi selama dia tidak menulis dia akan hilang dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian". _Pramoedya A. Toer_
Gegara quote itu si Dosen (muda yang baik hati!! :P) praise  aku. Beliau juga lalu bercerita tentang pengalaman beliau saat secara sembunyi-sembunyi membaca novel karya Pramodya Ananta Toer di depan mahasiswa baru lain. hihihi
Lalu, aku jugamenemukan seorang teman yang di kamarnya terletak buku Bumi Manusia karya Pramoedya A.Toer. Saat aku tanya tentang buku itu, temanku menjawab bahwa buku itu adalah hadiah dari ayahnya. Ayahnya menyuruhnya untuk membaca buku itu. "Buku bagus", kata beliau kepada temanku.
Misteri! Buku itu lama sudah tertata di almari buku di rumah. Tapi belum juga aku baca selesai. Dan hari ini aku kepo tentang quotes dari Pramoedya Ananta Toer,, seperti biasa.... >> menemukan banyak di goodreads.
Berikut adalah kutipan-kutipan kalimat dalam buku/novel/tulisan karya Pramoedya Ananta Toer yang aku salin dari Goodreads.

“Setiap pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tidak punya makna. Padahal setiap pengalaman tak lain daripada fondasi kehidupan” ― Pramoedya Ananta ToerNyanyi Sunyi Seorang Bisu 2

Satu Jam Bersama Arin di Geumgang/ 1시간동안 아린이랑 금강에 있었던 날~

Judulnya agak alay juga sih. Tapi apa boleh diganti? Gak boleh!!haha...
Tulisan kali ini aku akan upload foto-foto yang aku ambil saat Arin, jauh-jauh dari Jeonju (전주) main ke Kongju (공주) yang pelosok ini.


Keadaan Geumgang hari itu....
Masih tulip di musim panas.
Di bawah terowongan labu...




Labunya bisa dimakan ga sih?
"Cari apaan, Rin? Panas hlo!!"


"Liatin apaan, Rin?? Lanjut Genjot!"


Oh.. Cari oleh-oleh buat Ami, ya...
Eh.. nemu juga bebek! langsung aja jadi inget si Amini Puspa Adhiati.. kkk\
"Panas, ya?"

Aku suka atap dan cahaya di jembatan ini.
Dua foto terakhir aku "curi" dari FB Arin. Wkwkwk..
Ga apa juga. kan yang mengambil foto juga aku....