Short story I wrote due to complete application form for Wow Korea Supporter 2013 |
Monday, July 29, 2013
Trip to Busan!!
Here is little bit preview. I'll comeback soon with story about wonderful, fascinating, touching trip to Busan!1
Monday, July 15, 2013
Kartu Pos Pertama Untukku
Adalah cerita dari 12 Juni 2013,
hari yang luar biasa untuk dikenang.
Hari itu adalah pertemuan terakhir untuk kelas bahasa Korea (for beginner). Kami benar-benar bergembira pada hari itu meskiun jumlah kami seluruhnya ada 9 orang saja. Sebelum meninggalkan kelas kami menyempatkan makan kue yang dibawakan oleh 선생님 kami yang sangat baik hati. hehe..Lalu kami memutuskan untuk makan malam bersama.
Dinner after last lesson of Korean Language class |
Tempat yang kami pilih adalah 밥버거 (arti: rice burger). bukan tempat ataupun makanan yang jadi bahan pertimbangan utama. Yang terpenting adalah acara 'kumpul-kumpul'.
Dalam perjalanan pulang ke dorm, aku mengobrol dengan teman yang baru saja aku kenal hari itu. Darinya aku tahu kalau novel Dunia Sophie ada versi film. Huaaa....ingin sekali nonton. #Tapi hingga saat ini belum ditonton karena kualitas video yang sudah aku download jelek.. ㅠㅠ
Saat tiba dalam kamar di dormitory, aku kaget dengan benda yang tergeletak di atas meja belajarku. Sebuah amplop dari pos. Maksudnya surat yang dikirim melalui pos. hehe. Saat aku buka amplop itu, OMG!!!
Isinya adalah sebuah, bukan.. tapi selembar kartu pos! Selembar kartu pos!!*Rasanya harus di cetak tebal dan dengan caps lock.*
Selembar kartu pos ini dikirim melalui jasa EMS.
Thursday, July 4, 2013
07022013: 금강 di Musim Panas
Tempat yang istimewa di Korea bagiku. Geumgang (금강) riverside yang terletak di Kongju. Sangat dekat dengan kampus tempatku belajar di sini, Kongju National University.
Sudah memasuki musim panas!! Bagaimana keadaannya sekarang? Aku selalu takjub dengan pemandangan sekitar Geumgang seiring dengan silih bergantinya musim di Korea.
Hamparan 'ladang teratai' |
Dulu, dalam bayanganku musim panas adalah pantai. Setelah sampai di sini, negeri dengan empat musimnya aku menjadi tahu kalau musim panas itu juga bisa berarti bunga teratai. Karena pada musim panaslah bunga ini bersemi.
Tidak selamanya musim panas berarti meranggas. Sebaliknya, hijau... kamu bisa menikmati alam yang hampir mirip dengan di Indonesia saat musim seperti ini. Panasnya pun juga hampir sama. Yang berbeda mungkin lamanya hari. Di sini lama, panjang.
Selain hijau, di padang rumput atau hamparan tanah juga tumbuh bunga dengan warna cantik. Melihat bunga itu (seperti di atas) membuatku merindukan bunga matahari. Warnanya cantik.
Tidak sengaja aku melihat instalasi binatang yang terbuat dari kayu ini. Unik.
Dari tempat ini aku bisa melihat dengan jelas bagaimana musim memainkan peran dalam mengubah alam. Lili di musim semi. Meranggas saatmasuk musim kemarau, seperti tanah mati. Kini di musim panas hidup bunga-bunga tipikal musim panas. Mirip dengan bunga yang ada di Indonesia. Tapi aku lupa namanya.
Dulu spot ini hanya seperti terowongan kayu tanpa arti. Tapi sekarang lain. Menghijau. Plus ada buah unik tumbuh menggantung. Cantik. (Buahnya bisa dimakan ga, ya?)
Ini dia pemandangan yang istimewa yang ditawarkan saat musim panas di Geumgang. Ladang teratai. Kenapa ladang? entah. Itu hanya nama yang aku kira-kira sendiri. hehe. Pasalnya teratai-teratai ini menghampar di sepanjang sisi track sepedaanku hari ini.
Hari ini adalah pertama kalinya aku melihat teratai secara langsung. Bukan hanya satu. Tapi banyak, menghampar. Pengalaman yang luar biasa bagiku.
Bunga.. bunga... alam.. warna-warni.. cantik. Aku menyukai mereka!
#Wow Korea Supporters 2013
#Wow Korea Supporters 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)