(전주에 갔다 왔다)
23 Maret 2013:
Tepat 21 hari aku berada di Korea. Akhir pekan
keempatku di Korea. Kali ini aku bersama kak Putri pergi ke Jeonju. Tidak hanya
berdua saja, tapi bersama beberapa kawan mahasiswa Indonesia lainnya. Lebih
tepatnya, bersama pengurus Perprika wilayah 2. Ada mas Anas, mas Adit, kak Elizabeth,
dan kak Gita. Kami sepakat berkumpul di terminal Yuseong.
Pagi hari, ,
Belum juga terbiasa. Aku masih selalu saja telat
bangun. Aku lari dari asrama menuju rumah kak Putri. 10 menit perjalanan. Kak
Putrisudah menungguku saat aku tiba di depan rumahnya.. Huhu. Maaf.. :D
Lanjut perjalanan menuju terminal Kongju. Beli tiket
ke Yuseong seharga 3100 won. Sialnya bisnya muter-muter..Plus ditambah jalan yg
berkelok. Perjalanan ke Yuseong kira-kira selama 45 menitan. Mual… -_-
Kami harus jalan dulu banyak menit menuju Yuseong
terminal (kami di turunin di mana gitu.. lupa). Kata seorang Korea yang kami
temui sih cma butuh 5 menit jalan. Tapi banyak menit ternyata. Kami jalan
secepat mungkin. Karena menurut perhitungan 2 menit lagi bus ke Jeonju akan
berangkat..
Syukur.. benar-benar bersyukur. Kami tiba tepat
sebelum bus berangkat. Dan mas Anas susah membelikan tiket untuk kamu..hehe.
Berangkat!! Sebelumnya berkenalan dulu dengan kakak-kakak (mas dan mbaknya
>> karena hanya aku yang paling muda.. :D) mahasiswa s2 di Korea.
Dalam bus… astagfirullah. Saya mabuk perjalanan..
(ah.. benar-benar pengalamanyang ga banget! ㅠㅠ). Butuh
waktu kira-kira 1 jam 40 menit untuk sampai Jeonju.
Sebelum ke Chonbuk University, makan siang dulu.
Bibimbab! Jeonju terkenal dengan bibimbabnya. Aku lupa nama restoran tempat aku
makan bibimbab. Yang pasti enak! Dan nilai plusnya adalah kalo banchannya
habis, tanpa kita minta si pelayan dengan sigap menggantinya dengan yang baru.
Hehe.
Chonbuk University…
A nice campus.. Sempat berjalan-jalan di sekitar
kampus. Kurang lebih ya sedikit sama dengan di Kongju. Tapi sedikit lebih indah
dari Kongju (?).. Mungkin karena aku benar-benar merasakan suasana kampus di
sana. Mahasiswa yang nongkrong-nongkrong gitu lah. Mmm. Mungkin karena cuaca di
Jeonju lebih hangat jadi sudah banyak orang nongkrong di luar. Berbeda dengan
di Kongju yang masih lumayan dingin.hmm
Kenapa ke Chonbuk? Karena kami akan bertemu dengan
mahasiswa Indonesia yang kuliah di sini. Hmm.. gimana ya nyebutnya, mereka,
beliau-beliau ini memang mahasiswa. Tapi sudah senior gitu lah..hehe. Tapi
statusnya masih mahasiwa juga sih.. #plakk.. apa sih kok jadi bingung ga
perlu.haha
Oh.. jadi beginah tempatmu belajar ya, Arin.. ^^
Huft.. tapi yang bikin gemes, aku belum bisa bertemu dengan Arin hari itu. Juga Sugih yang sengaja datang ke Jeonju setelah aku memintanya datang demi menemuiku. *pokoknya kesempatan lain kita harus ketemuan ya!! Sugih! Arin*
Selain bibimbab, Jeonju terkenal juga dengan Hanok Village-nya. Ok, jangan melewatkan untuk mengunjungi tempat ini. Indah… sayangnya banyak wisatawan. Jadi pemandangan terhalang oleh mereka (?). I’t weekend right.. hee.
Jangan lupa untuk mengambil foto! Juga siapkan tenaga untuk naik gunung, (tangga lebih tepatnya). Pergi ke Korea itu harus merasakan sensasi “mengeluh karena banyaknya tangga yang harus dititih, bukit yang harus didaki”.
Foto diambil dari atas bukit. dari bukit itu kita bisa melihat pemandangan hanok village. |
Bersama mahasiswa Indonesia di Korea *Perprika wilayah 2 |
Suatu hari, aku pastikan datang lagi ke tempat itu. Hehe.
Aku belum puas hanya berkeliling sebentar. Masih ingin banyak mengambil foto,
beli souvenir khas Korea dan tentunya mempelajari banyak hal. Aku suka budaya
tradisional.
Jam 17.00 waktu Korea kami harus segera bergegas ke
terminal. Naik taksi. Sampai. Beli tiket. Jangan lupa isi perut sebelum pulang.
Nah ini!..
Masuk ke dalam sebuah tempat makan. Ajumma-nya…
bussettt. Dia adalah orang terjutek nomor dua yang pernah aku temui. Malah yang
paling jutek! Orang jutek pertama yang aku ketahui emang parah juteknya, tapi
juteknya si Ajumma ini daebak! Luar biasa. Pengunjung berani di usirnya. Sekali
masuk warung harus segera pesan. Saat menyajikan makanan piring-piring di
banting. Saat mau membayar kami dimarahi. Disuruh cepat-cepat bayar. Luar
biasa. Kapok. Kalo ke Jeonju lagi ogah masuk dan makan ke sana.
Pulang! Sampai Yuseong mampir bentar ke Daiso dan
Homeplus.
Sampai asrama dengan selamat.
Terima kasih kak Putri, terima kasih mas dan mbak
perprika..^^
A great weekend for me.
No comments:
Post a Comment
Name
comment