Friday, November 12, 2010

Satu Kalimat Akhir

Meskipun aku berkata,”Aku tidak apa-apa”,

Kau bisa lihat air mataku yang tersembunyi

Kau tanya,”Apa yang salah?”

Pahamkah kau makna keharusan dari akhir?

Bagaimana aku menjelaskannya

Caraku maknai sebuah rasa

Yang terletak jauh di dalam hatiku

ketika aku memikirkanmu

Di waktu kebersamaan adalah kita

Aku tak pernah kenal apa itu sepi

Kau genggam tanganku,dunia baru kan tercipta

Sebuah dunia terlukis dalam sketsa mimpi

Dunia tanpa udara kebencian

Dengan air kasih sayang yang selalu mengalir

Dengan saling memahami adalah langit yang melingkupi

Dengan cinta sebagai api pemberi kehangatan

Sebagai sumber kehidupan adalah berbagi

Sebuah dunia ketika kita bersama

Jauh sebelum ketika ini akan terjadi

Meskipun esok kita tak lagi bersama

Ingatlah,aku akan selalu ada untukmu

Tak peduli sejauh apa tempatmu

Di sini,aku akan ingat selalu

Caramu menjadi kekuatan saat aku lemah

Caramu menarikku saat aku jatuh

Caramu menjadi suaraku saat aku tak mampu berkata

Terimakasih untuk semua yang telah kau bagi denganku

Tak seorangpun akan bisa mengunah apa yang aku rasakan

Tak akan ada yang sepertimu

Meski ku lihat sekelilingku

Tapi tetap seperti itu

Sebuah akhir kian dekat

Yang kau akhiri dengan kalimat

“Aku tak perlu mengingatmu,karena kaulah ingatanku”

(12/11/10)

No comments:

Post a Comment

Name
comment