Sunday, July 31, 2011

Dongeng Kebo dan Kalong

P.S.Kalau mau baca harus dengan semangat + gaya le’ bai !!Dalam kurung harus dibaca dengan wajah innocent...:D
Waktunya untuk dongeng.
Jika biasanya hanya ada tulisan-tulisan (lebih tepatnya coretan) yang.....,,yang seperti tulisan sebelumnya tentunya...:D.Maka kali ini aku akan sedikit berdongeng...(Jika jelek harap dimaklumi,kan tidak pandai bercerita)...

Cerita ini terjadi di jaman di mana waktu tidak terdeteksi oleh jam,hari tak bisa dilihat melalui kalender.Kisah sebuah persahabatan yang terjalin antara 2 makhluk...Kalong dan Kebo...
(Kok bisa ya???...Cek this out!)
Suatu hari (tidak diketahui hari apa tentunya) ada seekor kebo yang sangat gendut.suka tidur dan hobi makan tentunya.Dia sedang makan rumput di bawah sebuah pohon pisang.Sendirian.Dia tidak lagi bersahabat dengan Sapi karena sering berebut rumput.Siang itu sangat panas.Tiba-tiba....”tlepok!!”..oh ada seekor kalong jatuh dari pohon pisang!Jatuh mendarat tepat di punggung Kebo...(Kalong kok basecampnya pohon pisang yak?)

Singkat cerita...
(sebenarnya panjang prosesnya,tapi unee-kunie tak pandai merangkai kata hingga dapat terjelaskan proes yang panjang itu..hehe J)
Mereka bersahabat dengan baik.Bukan karena persamaan di antara mereka (Tidak mungkin..:o.Jelas sangat terlihat bedanya antara Kebo dan Kalong).Tapi jstru perbedaan yang menyatukan mereka.Mereka saling melengkapi.Seperti satu hari yang selalu terlengkapi akan adanya siang dan malam.Si Kebo mewakili siang,sedangkan si Kalong mewakili malam.(lalu kapan mereka ketemuan?? :?)*itu rahasia* :D.Banyak hal mereka bagi dan alami bersama.Persahabatan mereka itu...uh..pokoknya sip!Tidak pernah (bener kan Long??) mereka bertengkar.Hanya saja inilah yang aneh!!Ya mungkin saja karena sifat si Kebo yang sedikit (sedikit ga banyak-banyak amat *-*) acuh,jadi tidak mau repot untuk mempermasalahkan sesuatu hal.
Secara fisik Kebo lebih jauh lebih gedhe (absolutly true!) tapi secara umur Kebo jauh lebih muda ±122 kali waktu matahari terbit dan kembali terbenam dari Kalong.Itulah agaknya yang membuat Kalong jauh lebih matang secara kedewasaan dan pengalaman.Sehingga karenanya Kebo sering menceritakan masalah-masalah hidup yang dialaminya kepada Kalong.Tentang pesimistisnya,putus asa-annya yang ga bisa kurus-kurus (^-^),tentang tempat hidupnya dan yang sudah menjadi cerita klasik sebuah persahabatan...cerita cinta.(Cie..cie.walaupun kadang-kadang hilang otak tapi Kebo juga punya perasaan hlo!)...Hoho
Tapi Kebo merasa jadi berat sebelah (sebelah mana to dari Kebo yang ga berat??:D).Kebo tidak pernah jadi pendengar (padahal dia punya telinga (--‘)).Hanya Kalong yang terus menerus harus mendengar keluh kesah dan cerita tidak karuan dari si Kebo (lihat saja telinga Kalong yang teramat sangat besar!).Kebo jadi merasa dia bukan sahabat bagi Kalong.Padahal Kebo sudah sangat menganggapnya ELF/Ever Lasting Friend (NB.Kebo bukan anggota SJ).Meskipun sulit tapi Kebo berusaha untuk selalu berpikir positif.Kebo masih terlalu dungu untuk ingin mengetahui dalam hati si Kalong.Berbeda dengan si Kebo yang hanya punya sedikit teman,Kalong punya banyak teman.Jadi ya wajar saja.Namun sosok Kalong selalu luar biasa di mata Kebo.(She always gives her spirit to not give up! (^-^)..
Tapi ada hal yang membuat mereka terus bersahabat.Mereka sama-sama dalam proses belajar.Belajar utuk menjadi lebih dewasa,belajar untuk menghadapi dan untuk pantang menyerah mengarungi masa depan yang tak satupun fauna mengetahui.Mereka juga sama prihatinnya dengan keadaan ladang tempat mereka hidup..makin lama makin gersang.
Tidak ada cerita ang menarik tanpa konflik.Kalimat lainnya,semua cerita menarik pasti ada konflik.Ternyata...Walaupun si Kebo jarang mendengar Kalong mencurahan isi hatinya,tapi dia jadi pendengar bagi beberapa teman Kalong lainnya.Posisinya menjadi tidak nyaman..
(Berhubung cerita ini tidak menarik kecuali untuk penulisnya sendiri...jadi,konflik selanjutnya tidak ditampilkan.Biarlah si Kebo sendiri yang tahu dan menghadapi konflik di batinnya.Kalau dipaparkan panjang x lebar x tinggi konfliknya ,takutnya jadi kaya sinetron negeri ini...:D).hoho
Hubungan mereka jadi tidak seakrab dulu (itu menurut persepsi si Kebo).Kebo bingung harus bersikap bagaimana kepada Kalong.Banyak hal telah nereka lewati bersama.Tapi karena hal-hal yang sepertinya tidak bermutu (Kebo sendiri belum kasih tahu penulisnya,jadi penulis tidak tahu apa itu) Kebo jadi tidak enak terus menerus ngoceh (Kebo apa burung to??) kepada Kalong.

Seperti yang telah terceritakan,tentang ladang mereka yang gersang. Mereka tidak betah lama di sana.apalagi si Kebo benci sekali dengan pisang.ladang itu penuh pisang!!(Makanya ga pinter,ga suka pisang sih!!:s).Maka dari itu mereka memikirkan satu gagasan yang luar biasa.
Di masadepan..mereka akan,,bukan ,tapi “harus” temukan ladang yang lebih baik.Jika si Kebo menginginkan ladang penuh gingseng maka si Kalong inginkan ladang dengan istana (Kingdom) di atasnya.Dimana bertahtakan seorang putra mahkota yang cakep (Itu menurut Kalong...Kebo sih pilih yang selusin di ladang gingseng sebelah.Yang Super-super itu hlo!!:D)

Dikarenakan jam terbang yang jauh lebih lama,maka tak heran si Kalong lebih unggul dalam hal ilmu,persiapan untuk mncari ladang barunya.(Kebo ga punya sayap kali!!:o)
Tapi seperti yang telah diketahui,takdir hanya Tuhan pemilik alam semesta yang mengetahui dan memutuskan.Makhluk di seluruh ladang manapun hanya mampu mengusahakannya.
Secara mengejutkan si kebo stu langkah untuk pencarian ladangnya.padahal mereka berangkat bersama dan terlebih si Kebo-lah yang selalu minta ditunjukkan arah.Entahlah..takdir yang tak pernah terduga.
Tapi si Kebo sangat yakin dan selalu yakin.Dengan sedikit memberi waktu kepada kesabaran dan keikhlasan maka kalong pasti akan segera menemukan dimana dan ke arah mana ia akan tuju.Sebuah jalan yang sudah tersusun dan dipersiapkan secara sempurna.yang di ujungnya adalah masa depan dengan ladang yang sangat indah dan sangat ia butuhkan.Si Kebo memang satu langkah berada di depan,namun itu belum apa-apa.masih banyak dan panjang sekali langkah yag harus dia tempuh.Perjuangan dan perjalanan Kebo dan kalong sama panjangnya.
Walaupun berbeda arah tujuan...
Tapi tujua mereka sama..
Menemukan sebuah ladang impian...;D

Coretan dari Kebo:
Maafkan si Kebo yang tak pandai mengungkap dan mengekspresikan betapa besar rasa terimakasih,kasih sayang yang tersimpan untuk Kalong.....banyak hal yang luar biasa yang telah dilalui bersama.Mungkin jika ingatan tak sanggup mengingat momen-momen indah itu...karena ia tak harus melakukannya...Tidak untuk di ingat karena semua itu sudah tersimpandalam lubuk hati Kebo....

Many wonderful,great things we had passed in togetherness.....
Maybe if my mind couldn’t remember all of that beautiful moments....
Perhaps my mind shouldn’t remember it..It’s not to be remember...
All of it has saved in my deep heart....because you’re the part of my remembrance puzzles....
Unee-kunie


No comments:

Post a Comment

Name
comment